CyanogenMod
adalah un-official firmware yang telah melekat pada lebih dari
60 versi dari ponsel dan tablet berbasis Android seperti beberapa brand
yaitu HTC, Samsung, Sony, LG, Motorola dan lain-lainya. Beberapa
diantaranya masih
belum stabil atau masih experimental. Tentu saja, jika belum stabil maka
mungkin terjadi beberapa minor atau mungkin major bug. Bahkan bisa
membuat
ponsel bricked (mati total).
CyanogenMod merupakan
hasil karya banyak pengembang yang bersifat open source. Namun
tetap
berbasiskan Android resmi dari Google Inc. yang berjalan berdampingan
antara kode asli resmi dan kode dari pihak ketiga. Meskipun hanya
sebagai firmware alternatif, pengguna CyanogenMod terus meningkat.
Saya perkirakan semenjak saya bergabung dengan XDA Developer tahun 2011
sampai sekarang (2013) sudah tercatat lebih dari 2 juta lebih yang
menginstal di perangkatnya
CyanogenMod
terkenal karena User Interface (UI)-nya yang terlihat keren di ponsel
Android penggunanya, apalagi dengan Theme Choosernya yang memungkinkan
penggunanya untuk memasang dengan mudah tema-tema yang
diinginkan.
Tersedia banyak tema untuk CyanogenMod, salah satu forum penyedia tema
untuk CyanogenMod adalah xda-developers.com. Sebenarnya yang membuat tema
tersebut bukanlah pemilik dari situs tersebut, tetapi para anggota baik yang
sukarela membagi tema buatan mereka.
CyanogenMod ROM adalah salah satu custom ROM Android yang paling populer.
ROM bisa kita katakan sebagai Operating System yang ada di ponsel android anda.
Contohnya CyanogenMod, Miui, OpenEclair, ClockWorkMod, dan masih banyak lagi.
Sejarah dan pengembangan
Tak lama setelah pengenalan HTC
Dream (dikenal sebagai "T-Mobile G1" di Amerika Serikat) pada September
2008, ditemukan metode "akses root" Android berbasis subsistem Linux.
Dengan memiliki akses root, memungkinkan telepon dengan firmware yang
dikunci operator T-Mobile, menjadi dapat diinstal ulang dan
dimodifikasi..
Tahun berikutnya, firmware hasil
modifikasi HTC Dream terus dikembangkan dan didistribusikan oleh para
penggemar Android. Diantaranya seorang pengembang bernama Jesus Freke,
yang cepat menjadi populer. Pada Agustus, 2009, JesusFreke berhenti
membuat firmware tsb. dan menyarankan pengguna beralih ke versi rom nya
yang lebih maju dari pengembang cyanogen (Steve Kondik) disebut "CyanogenMod".
CyanogenMod cepat
berkembang, melalui kontribusi komunitas kecil yang dikenal sebagai
CyanogenMod Team. Dalam beberapa bulan saja, jumlah perangkat dan fitur
yang didukung oleh CyanogenMod terus bertambah. Dan Cyanogen menjadi
salah satu distribusi firmware Andorid tidak resmi yang paling populer.
CyanogenMod 6
Steve Kondik
merilis CyanogenMod 6 yang berbasiskan Android 2.2 Froyo, untuk Nexus
One Dream, Magic, Droid, Aria, Legenda, Desire, Evo 4G, Hero, Wildfire,
Incredible dan myTouch Slide 3G. Versi release candidat CM 6 mulai
tersedia pada tanggal 11 Juli 2010, sedangkan versi finalnya dirilis
pada tanggal 28 Agustus 2010.
CyanogenMod 7
CyanogenMod 7 berbasiskan
Android 2.3 Gingerbread, dengan kustomisasi yang dikembangkan oleh Tim
CyanogenMod. Inti dari CyanogenMod tetap ditulis oleh Steve Kondik,
tetapi dengan melibatkan kontribusi para pengembang di komunitas
xda-developers.
Pengembangan CM 7
dimulai ketika Google merilis Android 2.3 Gingerbread pada 15 Februari
2011. Beberapa versi release candidat CM 7 digulirkan dengan perbaikan
bug serta dukungan pada lebih banyak merek perangkat. Versi publik CM
7.0 dirilis pada 11 April 2011 berbasiskan Android 2.3.3, dilanjutkan CM
7.1 yang berbasis Android 2.3.7.
Diantara
pengembang yang berhasil memporting CM 7.1 pada Samsung Galaxy Mini
adalah Master TJ Style, sedangkan Versi terahir CM 7.2 berhasil
diporting pada Galaxy Mini oleh Master Squadzone. Untuk itu terima kasih
sebesar-besarnya pada Master TJ Style dan Squadzone.
CyanogenMod 8
Semula
CyanogenMod 8 direncanakan untuk diporting pada Android 3 Honeycomb.
Namun rupanya pihak Google tidak memberikan source code untuk Honeycomb.
Nampaknya Google tidak merelakan firmware Android Tablet diberikan pada
pihak ketiga.
CyanogenMod 9
Versi
berikutnya, adalah CyanogenMod 9 yang berbasiskan Andorid 4 Ice Cream
Sandwich. Steve Kondik beserta timnya mengumumkan bahwa mereka sudah
mulai bekerja setelah pihak Google memberikan source code Android 4.0.1.
Di akhir November 2011 ini, beberapa versi alpha dan beta telah
didistribusikan khususnya untuk ponsel Moto Droid, Nexus S dan Galaxy
S.
CyanogenMod 10
Ini merupakan versi terbaru dari CyanogenMod yang berbasis pada Android
4.1 Jelly Bean, saya tidak tahu pasti siapa-siapa saja yang menjadi
pelopornya, namun yang pasti versi terbaru ini masih tahap Alpha atau
Bheta. Jadi, bersabar untuk menantikan pembaruannya yang minim
kekurangan. Proyek ini sudah berlangsung awal tahun 2013.
Sekian penjelasan dari saya, semoga dapat bermanfaat. terima kasih...
Sumber referensi
http://www.cyanogenmod.org/